Analisis Grafik 5-Menit GBP/USD
Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD mengalami fluktuasi yang terbatas, walaupun terus menunjukkan tren naik secara perlahan. Tampaknya, pound Inggris dan trader yang optimis masih memiliki semangat yang tersisa. Dalam beberapa minggu terakhir, para pembeli banyak yang tidak aktif meskipun ada alasan kuat untuk mendukung pound secara berkala. Di sisi lain, berita dari AS terus memberi kekecewaan. Sementara itu, Inggris telah mengeluarkan sejumlah data ekonomi makro selama minggu ini, dan beberapa di antaranya mungkin mendukung penjualan GBP. Dari perspektif kami, fakta bahwa pound terus menguat meskipun adanya laporan yang biasa-biasa saja adalah indikasi yang kuat.
Dari perspektif teknis, situasinya cukup jelas. Harga telah berhasil menembus garis tren menurun serta kedua garis indikator Ichimoku. Ini menjadikan alasan teknis, makroekonomi, dan fundamental untuk penguatan semakin kuat. Tren naik pada bingkai waktu harian juga tetap terjaga. Tentu saja, adanya koreksi atau pergerakan menyamping bisa memperpanjang periode konsolidasi, tetapi menurut kami, nasib dolar tampaknya telah ditentukan. Meskipun ekonomi Inggris tidak terlalu mengesankan, Bank of England kemungkinan tidak akan melanjutkan pelonggaran moneter lebih jauh. Di sisi lain, ekonomi AS menimbulkan lebih banyak kekhawatiran dibandingkan Inggris.
Pada time frame 5 menit, pergerakan harga sebagian besar berlangsung datar sepanjang hari. Harga memantul empat atau lima kali dari zona 1. 3402–1. 3420 tetapi tidak mampu menciptakan momentum kenaikan yang signifikan. Walaupun demikian, tren naik di atas awan Ichimoku tetap terjaga. Hari Jumat bisa jadi terasa membosankan dengan tingkat volatilitas yang mirip dengan hari Kamis.
Laporan COT
Laporan Commitment of Traders (COT) terkait pound Inggris menunjukkan bahwa persepsi pasar di kalangan trader komersial telah mengalami variasi selama bertahun-tahun. Garis merah dan biru yang merepresentasikan posisi bersih trader komersial dan non-komersial sering kali saling berpotongan dan cenderung mendekati nol. Saat ini, hal ini mencerminkan keseimbangan yang hampir sama antara posisi beli dan jual.
Dolar terus merosot akibat kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan Trump, sehingga pada titik ini, permintaan dari pembuat pasar untuk pound menjadi kurang penting. Perang dagang kemungkinan akan berlangsung dalam berbagai bentuk untuk waktu yang cukup lama. Diperkirakan The Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga selama tahun depan. Dengan demikian, permintaan terhadap dolar AS kemungkinan akan melemah terlepas dari faktor lainnya.
Berdasarkan laporan terbaru mengenai GBP, kelompok "Non-komersial" telah membuka 3. 700 kontrak panjang (BUY) baru dan menutup 900 kontrak pendek (SELL). Dengan demikian, posisi panjang bersih meningkat sebesar 4. 600 kontrak selama minggu tersebut.
Pada tahun 2025, pound telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Penyebab utamanya adalah kebijakan dari Trump. Setelah faktor ini diabaikan, dolar mungkin akan mulai bangkit kembali, tetapi kapan hal itu akan terjadi masih menjadi tanda tanya. Apakah posisi bersih pound saat ini mengalami peningkatan atau penurunan relatif kurang relevan. Sementara itu, posisi bersih dolar AS terus mengalami penurunan—biasanya dengan laju yang lebih cepat.
Analisis Grafik GBP/USD 1-Jam
Pada kerangka waktu per jam, GBP/USD akhirnya mengakhiri tren turunnya dan mulai naik. Dolar AS masih kekurangan justifikasi signifikan untuk menguat, jadi kami mengharapkan pasangan ini kembali ke level tertinggi 2025—kecuali jika terjadi fase pergerakan dalam rentang yang diperpanjang pada grafik harian. Namun, mengingat ketegangan yang sedang berlangsung terkait perang dagang yang meningkat oleh Trump dan pergeseran Fed menuju pelonggaran moneter, tekanan pada dolar tetap tinggi—campuran sinyal bearish yang bergejolak.
Untuk 17 Oktober, kami menyoroti level trading kunci berikut: 1.3125, 1.3212, 1.3307, 1.3369–1.3377, 1.3420, 1.3533–1.3548, 1.3584, 1.3681, 1.3763, 1.3833, 1.3886. Garis Senkou Span B (1.3393) dan Kijun-sen (1.3350) dari indikator Ichimoku juga dapat berfungsi sebagai level sinyal. Stop Loss harus dipindahkan ke titik impas setelah 20 pips dalam keuntungan untuk membatasi risiko jika terjadi sinyal palsu. Perhatikan bahwa garis Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari trading dan harus dievaluasi ulang sesuai kebutuhan.
Tidak ada acara besar yang dijadwalkan pada hari Jumat baik di Inggris maupun AS, yang berarti sesi volatilitas rendah lainnya mungkin akan terjadi.
Rekomendasi Trading:
Untuk hari Jumat, trader dapat mempertimbangkan untuk trading dari level 1.3420 atau dari garis Senkou Span B. Meskipun banyak level kunci, berita yang menggerakkan pasar tetap langka. Pound Inggris telah memulai pergerakan naik yang jelas, jadi kami mengharapkan tren jangka pendek ini berlanjut—tetapi kondisi datar mungkin terjadi hari ini.
Penjelasan Untuk Ilustrasi:
- Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.
- Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.
- Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
- Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
- Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.