Analisis Trading dan Tips Trading untuk Euro
Uji level harga 1. 3419 terjadi ketika indikator MACD sudah berada jauh di bawah garis nol, mengurangi kemungkinan penurunan untuk pasangan ini. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak menjual pound.
Pound Inggris terus menunjukkan peningkatan yang konsisten. Namun, pertumbuhan ini lebih disebabkan oleh lemahnya dolar AS ketimbang kekuatan dari pound itu sendiri. Dolar mengalami tekanan yang cukup besar akibat pernyataan dari Federal Reserve. Pernyataan dovish dari para pejabat Fed mengindikasikan adanya kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut, yang berdampak negatif bagi posisi dolar.
Hari ini tidak ada rilis data ekonomi penting yang dijadwalkan untuk Inggris, sehingga perhatian pasar akan tertuju pada pidato Huw Pill, anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England, serta Sarah Breeden dari Komite Kebijakan Keuangan Bank. Para pelaku pasar akan mendengarkan dengan cermat, khususnya mengenai arah kebijakan moneter Bank of England ke depannya.
Mengingat sikap hawkish yang ditunjukkan oleh pejabat BoE lainnya belakangan ini, Breeden dan Pill mungkin akan mengambil posisi yang lebih ketat, yang akan mendukung pound. Ucapan mereka bisa memberikan gambaran mengenai perpecahan internal dalam MPC sekaligus membantu membentuk ekspektasi yang lebih jelas tentang perubahan suku bunga di masa mendatang. Sinergi yang terkait dengan strategi Bank untuk mencapai target inflasi 2% juga akan memiliki nilai penting.
Untuk strategi perdagangan intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan skenario No. 1 dan No. 2.
Skenario Pembelian
Skenario No. 1: Saya berencana membeli pound pada titik masuk dekat 1.3467 (garis hijau tipis pada grafik), dengan target kenaikan ke 1.3514 (garis hijau tebal). Di sekitar 1.3514, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual pada saat terjadi penurunan, mengharapkan retracement sebesar 30–35 pip. Posisi beli sebaiknya dipertimbangkan hanya setelah ada komentar hawkish dari pejabat Bank of England. Catatan: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli pound setelah dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3442, dengan syarat indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi tekanan ke bawah dan menunjukkan potensi pembalikan ke atas. Kenaikan menuju 1.3467 dan 1.3514 dapat diharapkan.
Skenario Penjualan
Skenario No. 1: Saya berencana menjual pound jika level 1.3442 (garis merah tipis) ditembus, yang dapat menyebabkan pergerakan turun yang cepat. Target keluar saya adalah 1.3407 (garis merah tebal), di mana saya akan menutup posisi jual dan membuka perdagangan beli pada saat rebound, mengharapkan pergerakan naik sebesar 20–25 pip. Penjual diharapkan bertindak dengan hati-hati. Catatan: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai bergerak turun.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual pound jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.3467 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Pengaturan ini akan menandakan bahwa potensi kenaikan pasangan terbatas dan dapat menyebabkan pembalikan ke bawah. Penurunan menuju 1.3442 dan kemudian 1.3407 diharapkan.
Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
- Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.